>

Ketentuan Pewarnaan Rambut

CARA BERBICARA DENGAN AHLI PEWARNAAN RAMBUTMU : ISTILAH & DEFINISI WARNA RAMBUT

1. Warna dasar : Pewarnaan diaplikasikan pada area akar atau seluruhnya sebelum melakukan teknik pewarnaan dimensional/kreatif.

2. Kontras : Kontras adalah nilai yang diterapkan pada highight. Highlight dengan kontras tinggi jauh lebih terang dibandingkan rambut di sekitarnya dan memberikan tampilan yang dramatis. Highlight dengan kontras yang lebih rendah menghasilkan tampilan yang lebih alami.

3. Cool : Cool atau nada sejuk adalah nilai nada yang dapat diterapkan pada warna pirang, cokelat/brunette, dan merah. Sebuah warna dikatakan “bernada sejuk” jika cenderung ke arah biru, ungu, atau hijau. Warna-warna sejuk antara lain pirang platinum, cokelat abu, dan merah plum.

4. Coverage : Coverage merupakan ukuran kemampuan pewarna rambut dalam menutupi uban. Beberapa formulasi pewarna rambut terlalu transparan untuk dapat menutupi uban secara efektif. Redken Color Gels Permanent Conditioning Haircolor memberikan coverage uban yang luar biasa dengan ketahanan terhadap pemudaran.

5. Dimensi : Dimensi adalah suatu fungsi dari rentang nada warna pada rambutmu. Rambut yang hanya memiliki satu warna disebut "datar atau tidak memiliki dimensi. Stylist-mu dapat menambah dimensi pada rambutmu dengan highlight atau lowlight.

6. Proses ganda : Proses pewarnaan ganda mengacu pada saat melakukan dua servis pewarnaan dalam satu kunjungan. Umumnya dilakukan dengan melakukan pewarnaan pertama, mencuci dan mengeringkan rambut, kemudian melakukan pewarnaan kedua. Hal ini dapat dilakukan dengan menerangkan rambut kemudian menggunakan toner, atau melakukan pewarnaan permanen yang diikuti dengan glaze (glasir).

7. Express Highlights : Express Highlight dilakukan dengan mengaplikasikan sedikit kertas foil atau bagian yang dicat, biasanya difokuskan pada pembingkaian wajah.

8. Glaze : Glaze atau Glasir adalah penggunaan warna semi permanen untuk memperkuat, memperkaya, mengubah, mencocokkan, mengurangi nada warna, atau mengintensifkan rambut alami atau rambut yang diwarnai sembari menyelaraskan kontras.

9. Pengecatan Rambut : Hair Painting atau yang disebut juga balayage adalah proses pewarnaan rambut, pencerahan atau toner pada rambut dengan bebas atau dengan cara menyapu ke bawah dengan sapuan lembut langsung pada permukaan bagian yang diinginkan. Cara ini digunakan untuk menciptakan dimensi dengan tampilan natural dan lembut.

10. Highlights : Membuat highlight pada rambut berarti mengisolasi helai rambut tertentu dan memberinya pewarna rambut atau pencerah untuk membuatnya lebih terang dari warna dasar/alami. Highlight dapat menambah dimensi dengan membuat kontras dengan bagian rambut lainnya dan dilakukan dengan foil, cap atau sisir atau kuas khusus yang digunakan untuk "mengecat" warnanya.

11. Lift : Lift atau pengangkatan adalah proses kimiawi untuk menerangkan warna rambut. Formulasi pewarna rambut yang berbeda memiliki kemampuan lift yang berbeda pula.

12. Lowlight : Lowlight dibuat menggunakan warna dengan foil, cap, atau dicat untuk menggelapkan bagian tertentu dan menciptakan dimensi. Umumnya lowlight akan 2-3 tingkat lebih gelap dari warna dasarmu dan sedikit lebih hangat. Ini dapat digunakan untuk tampilan yang lebih alami atau untuk menciptakan aksen pada rambut.

13. Rebalancing : Rebalancing atau Penyeimbangan ulang adalah proses mengembalikan keseimbangan rambut, dan dapat dibuat dengan kombinasi highlight dan lowlight, dan/atau glaze (glasir).

14. Proses tunggal : Proses tunggal mengacu pada penggunaan warna apa pun yang dilakukan dalam satu langkah. Ini bisa berupa penggunaan warna permanen yang mengangkat dan mengendap, glasir, highlight/lowlight tanpa toning, atau servis pewarnaan yang kreatif hanya dengan satu proses.

15. Tekstur : Tekstur, yang ditentukan oleh diameter helai rambut, umumnya digambarkan sebagai halus, sedang, atau kasar. Stylist-mu akan mempertimbangkan tekstur rambutmu saat menentukan formulasi warna yang terbaik bagimu.

16. Trend Pastel : Trend Pastel mengacu pada rona warna yang lembut dan cerah seperti merah, ungu, hijau, oranye, kuning, atau biru. Warna-warna pastel dimaksudkan sebagai pewarna dan nuansa toning, dan paling baik diperoleh jika digunakan pada rambut pirang yang sangat pucat untuk menghasilkan, misalnya, warna merah muda, lavender, atau hijau mint.

17. Tone : Tone, atau nada dalam pewarnaan rambut, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan warna tertentu—”emas” pirang, “tembaga (coppery)” merah, “abu” cokelat. Nada warna dibagi menjadi nada hangat dan nada dingin.

18. Warm : Warm atau hangat adalah nada yang dapat diterapkan pada nuansa warna pirang, cokelat/brunette, dan merah. Sebuah warna dikatakan “bernada hangat” jika cenderung ke arah kuning, oranye, atau merah. Warna-warna hangat antara lain pirang emas, cokelat kemerahan, dan tembaga (coppery)